ad1

Water Management System Salah Satu Solusi Mengatasi Krisis Air Bersih

water management system salah satu solusi mengatasi krisi air bersih

Setiap manusia tentunya membutuhkan air untuk keberlangsungan hidupnya bukan? Tak dapat dipungkiri bahwa tubuh manusia terdiri dari minimal 70% air. Oleh karena itu manusia membutuhkan air untuk minum dan menjaga agar tubuhnya tetap terhidrasi.

Selain itu air juga dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, membersihkan diri dari kotoran, wudhu, mencuci dan lain sebagainya. Air yang kita gunakan untuk melakukan berbagai hal tersebut tentunya harus dalam keadaan bersih agar terhindar dari penyakit atau hal lain yang dapat berdampak buruk karena kualitas air yang tidak memadai.

Setiap manusia berhak untuk mendapatkan air bersih. Namun, perkiraan kebutuhan air setiap manusia tentunya bervariasi dan mencakup berbagai aspek yang mempengaruhi untuk memenuhi kebutuhannya. 

Mengingat ketersediaan air bersih penting untuk kebutuhan sanitasi dan kesejahteraan manusia. Oleh karena itu sistem pengelolaan air atau water management system diperlukan untuk mencukupi kebutuhan air bersih.


Kriteria Air Bersih

Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa air bersih merupakan kebutuhan yang penting bagi manusia di seluruh dunia untuk mendukung aktivitas dan kualitas hidupnya. Namun, beberapa faktor dapat menyebabkan menurunnya kualitas dan kuantitas air bersih.

Air bersih merupakan air yang mempunyai kualitas baik yang dapat dimanfaatkan manusia untuk minum, sanitasi dan kebutuhan domestik lainnya. Berikut kriteria air bersih :

Tidak berwarna

Air yang bersih tidak  berwarna dan tampak bening dan jernih. Jika air berwarna kuning bahkan berwarna coklat maka dapat dipastikan air tersebut mengandung zat yang berbahaya. 


Tidak berasa

Jika dirasakan, air bersih tidak berasa walaupun harus dimasak dulu sebelum diminum. Jika air memiliki rasa logam bisa juga disebabkan terjadi karena adanya proses korosi pada saluran air.


Tidak berbau

Air yang berbau umumnya adanya partikel atau senyawa tertentu yang terkandung di dalamnya sehingga dikhawatirkan menimbulkan efek negatif saat digunakan. Oleh karena itu air yang layak dikonsumsi tidak berbau.


Tidak terasa lengket setelah digunakan

Air yang layak dikonsumsi mempunyai telat tertentu. Air yang memiliki tekstur berbeda mungkin mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan seperti aluminium, magnesium.

Air yang tidak bersih juga akan meninggalkan bekas warna yang terlihat jelas pada kran air, gelas atau wastafel.


pH netral

Air bersih memiliki pH netral sekitar 6,5 hingga 7. Tidak asam atau basa, sehingga aman untuk dikonsumsi.


Tidak mengandung bakteri

Air bersih tidak mengandung bakteri atau mikroorganisme sehingga saat mengonsumsi atau menggunakannya tidak berakibat menderita penyakit atau efek negatif lainnya. Salah satu bakteri yang mungkin ada dalam air adalah E. Coli.

Adanya E. COli dapat mengganggu sistem pencernaan manusia. Untuk mencegahnya dapat dilakukan dengan memasaknya terlebih dulu sebelum mengonsumsinya. Memasak air merupakan salah satu cara untuk menghilangkan bakteri dalam air.


Tidak mengandung pengotor

Pengotor yang dimaksud adalah debu, pasir, tanah atau sedimen lainnya. Hal ini merupakan salah satu sumber yang menyebabkan air menjadi keruh dan dapat mengakibatkan penyumbatan di saluran atau sumber air.

Air yang keruh dan mengalami penyumbatan di saluran atau sumber air dapat dikatakan sebagai air yang tidak layak digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, terlebih untuk minum. Untuk mengatasinya dapat dilakukan penyaringan, pembersihan saluran air. 

Ciri Air Bersih


Manfaat Air Bersih

Berikut beberapa manfaat air bersih bagi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan:

Memenuhi cairan tubuh

Seperti disampaikan sebelumnya bahwa sebagian besar komponen penyusun tubuh manusia. Jika kebutuhan tersebut kurang maka akan berdampak buruk pada aktivitas dan kesehatan manusia, seperti konsentrasi menurun hingga rentan terserang penyakit.


Membantu aktivitas harian

Aktivitas harian manusia di antaranya mandi, mencuci, memasak hingga sanitasi. Jika air yang digunakan tidak bersih maka berisiko terkena penyakit. Air yang tidak bersih pun tidak efektif untuk membersihkan karena hasilnya tidak optimal.

 

Irigasi pertanian

Air bersih juga bermanfaat untuk irigasi pertanian. Air bersih tidak mengandung logam berat atau sedimen yang dapat mempengaruhi kesuburan tanah. Jika kesuburan tanah terganggu tentunya juga akan mempengaruhi kualitas tanaman bahkan kemungkinan terburuknya adalah gagal panen.


Menjaga ekosistem lingkungan

Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, air bersih juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem lingkungan. Air juga merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup lainnya.

Berikut fungsi air bersih untuk makhluk hidup lainnya:

Hewan

Fungsi air bagi hewan di antaranya:

1. Melancarkan pencernaan.

2. Menjaga suhu tubuh.

3. Produksi susu.

4. Minum.

5. Sebagai tempat hidup.

6. Media pembersih.


Tumbuhan

Sedangkan fungsi air bagi tumbuhan di antaranya:

1. Sumber energi dalam proses fotosintesa.

2. Pembentukan protoplasma.

3. Pelarut unsur hara dan mendistribusikannya ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

4. Membantu proses metabolisme.

5. Sumber energi untuk proses pembesaran dan pembelahan sel.

6. Senyawa yang mengatur pergerakan membuka dan menutupnya stomata.

7. Membantu proses respirasi.

8. Media pengangkut hasil proses fotosintesa.

9. Pelarut dalam proses biokimia.

10. Mengatur suhu tumbuhan agar stabil.


Pihak Yang Terlibat Dalam Water Management System

Saat ini kualitas dan kuantitas air bersih berkurang jumlahnya, terutama di kota besar. Hal ini terjadi karena aktivitas manusia dan perindustrian.

Oleh karena itu tersedianya air bersih dan layak konsumsi menjadi konsentrasi banyak pihak. Water management system merupakan salah satu solusi untuk mengatasi krisis air bersih 

Water management system  atau sistem manajemen air mengatasi beberapa hal di antaranya:

1. Mengatasi kehilangan air akibat kebocoran.

2. Distribusi air untuk memfasilitasi penyediaan air bersih.

3. Mengelola limbah cair sehingga menghasilkan air yang layak konsumsi.

Ada beberapa pihak yang terlibat dalam water management system, yaitu:

Pemerintah 

Pemerintah bertanggung jawab terhadap penyediaan air bersih untuk warga negaranya. Saat ini pendistribusian air dan pengelolaannya dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minumnya (PDAM).


Perusahaan swasta 

Beberapa perusahaan swasta juga berperan dalam water management system. Bidang usah yang dikerjakan umumnya pengolahan air, pengolahan limbah hingga distribusi.


Referensi

1, https://www.gramedia.com/literasi/ciri-ciri-air-bersih/

2. https://siagaairbersih.com/blog/2021/02/09/mengenal-water-management-system-pihak-yang-terlibat-di-dalamnya/

3. https://www.gramedia.com/literasi/fungsi-air-bagi-manusia-hewan-dan-tumbuhan/

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

ad2